Minggu, 08 April 2018

Pemahat

Jika aku pemahat.
Aku pilih batu terkeras.
Yang memercikkan api saat dipalu.


Lalu bagaimana aku membentuknya.
Mudah saja.
Tetesi air.
Sedikit.
Dan lagi.
Sedikit.

Terbentuk ?.
Tidak juga.

Paling tidak ia tidak akan tersakiti.
Saat tanpa disadari air meluruhkan sebagian darinya.



Biarkan saja air yang menentukannya.

Batu pun kemudian menampakkan wujudnya, lebih baik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar