Wah wah wah, apa tidak salah nih mas judulnya kok Cara Menulis Asyik Dan Dibayar. Paling pertanyaannya adalah, yang bayar siapa dan dari mana duitnya. Sebenarnya penekanannya bukan pada dibayarnya, melainkan bagaimana menemukan cara menulis yang asyik seasyik asyiknya sesuai style yang kita miliki masing masing. Apa yang kita sampaikan dapat diterima oleh pembaca, dipahami dan dimengerti itu point yang tidak kalah penting. Lalu siapa yang membayar, dimana pencairan pembayarannya dan bagaimana aturannya dan dan dan dan pasti banyak pertanyaan yang akan muncul apalagi jika dikaitkan dengan urusan pembayaran alias duit.
Sebenarnya menulis selalu berkaitan dengan kehidupan kita sehari hari, apalagi yang memiliki media sosial dan apalagi sedang bermasalah dengan sesuatu hal yang dikatakan oleh jaman now dengan curhat. Orang curhat di media sosial akan menjadi seorang penulis handal yang belum pernah terfikir sebelumnya. Ide dan uneg uneg pasti akan mengalir kenceng seiring emosi jiwa yang terkadang meledak ledak. Itu belum jika tulisan di media sosialnya dikomentari oleh orang lain, pasti akan semakin panjang dan berapi api alias bersemangat dalam menuliskan perasaan hatinya.
Suasana hati sangat berpengaruh dalam seseorang mengungkapkan rasa hatinya. Selain gaya bahasa yang juga menjadi ciri khas seseorang dalam menulis, alur cerita juga mempengaruhi orang untuk tertarik atau tidak untuk membaca tulisannya. Atau berapa lama seorang pembaca betah menikmati tulisan yang disuguhkan. Semua adalah kesenangan semata, semua adalah menata kata agar enak dinikmati dan enak untuk dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar